Kisah tentang Aku dan Dia
Berawal dari Pondok Pesantren Mansyul'ulum,di situ kami di pertemukan.Dia anak yang baik dan bisa di ajak bercanda,dari hari ke hari kami saling bersama,berdiskusi terus saling bertukar pendapat dan kamipun pernah jadi satu tim di majlis jadi sekretaris rois.
Namun lambat laun sang waktulah yang memisahkan kita berdua,dia kuliah di sumedang dan aku sendiri merantau di negri orang sehingga kami jarang bertemu.
Dua tahu lamanya dia tidak memberi kabar tepat tanggal 24 bulan mei 2009 dia memberikan satu kejutan,dia hadir dan sampai kini kami sering komunikasi,sering tanya kabar dan bercanda di telepon.
Mungkin harapan kecil dari hati yang paling dalam ingin rasanya seperti dulu,ketika semua terasa indah nan mempesona,namun waktulah yang belum megizinkan semua itu terjadi dan kini harapan saja yang tersimpan dalam sampai sekarang yang ada di dalam hati.
Tapi dengan mengetahui dia bahagia cukuplah senang dan mengobati rasa rindu.Semoga dia bisa meraih mimpi dan cia-citanya.Jika suatu saat dia mengundangku hadir dalam acara terbahagianya aku yakin hadir dan membawa seribu senyuman terindah.
* Pesan buat kawan *
Satu hal yang paling aku suka adalah prinsipmu adalah langkah hidupmu,jangan pernah menyerah tempuhlah jarak dan waktu sejauh mungkin yang bisa engkau gapai ok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar